Cara Mudah Menulis Iklan Dengan Teknik AIDA


Jika anda bingung mau nulis iklan seperti apa, Anda hanya perlu mengikuti urutan dalam AIDA.

Apa Itu AIDA?

AIDA adalah singkatan dari Attention, Interest, Desire, dan Action. Jika Anda bingung mau nulis iklan seperti apa, Anda hanya perlu mengikuti urutan dalam AIDA. Dimulai dari Attention, lanjut ke Interest, setelah itu Desire, dan tutup dengan Action.

Setidaknya dengan teknik ini, maka iklan akan akan jadi lebih terstruktur alias jadi runut.

Lalu apa yang dimaksud dengan Attention, Interest, Desire, dan Action? Serta bagaimana cara menerapkannya? Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai AIDA

Pertama, Attention

Banyak pelaku usaha terutama yang bermain didigital marketing yang bingung dengan apa yang harus dituliskan dalam kalimat promosinya. Solusinya sederhana. Mulai saja dari Attention.

Apa itu Attention?

Sederhananya, saat menulis iklan mulailah dengan menuliskan sesuatu yang bisa menarik perhatian pembaca iklan Anda.

Kenapa harus menarik perhatian?

Tujuan utama iklan memang mendapatkan pembeli, tapi itu tidak akan terjadi kalau iklan kita tidak mendapat perhatian pembacanya. Masuk akal bukan?

Karena itu, sebelum meminta seseorang membeli produk Anda, ambil dulu perhatian mereka dengan menuliskan attention diawal iklan Anda. Ya, tulislah sesuatu yang menarik perhatian pembaca di awal iklan.

Lalu bagaimana cara mendapat perhatian target pasar? Apa yang harus ditulis di bagian attention ini?

Anda bisa gunakan 3 tips praktis ini

1. Tulis hal yang menarik untuk target pasar Anda Pikirkan siapa orang yang akan membaca iklan Anda, kemudian pikirkan apa kira-kira hal yang menarik untuk mereka. Misal target pasarnya adalah Ibu-ibu muda yang baru punya anak balita. Anda bisa menuliskan tips-tips praktis merawat balita di awal iklan Anda. karena itu hal yang menarik untuk mereka.

Contoh frasa :

Punya anak dibawah usia 3 tahun?
Ini tips-tips praktis yang bisa Anda coba untuk merawat anak Anda.

2. Tulis sesuatu yang menjanjikan hal bermanfaat

Jadi di awal kalimat Anda harus memberikan kesan bahwa pembaca akan dapat sesuatu yang bermanfaat jika mereka mau meluangkan waktu untuk membacanya

Contoh frasa :

Dipesan ini Anda akan menemukan kesempatan memiliki penghasilan tambahan hingga 10 juta perbulan.

3. Tulis sesuatu yang berisi kemudahan

Hal-hal yang terkesan mudah akan menarik seseorang untuk membacanya. Dengan cara ini, maka Anda sudah bisa dapat perhatian dari pembaca iklan Anda.

Contoh frasa :

Ini Cara Simple Menabung sampai 3 Juta Perbulan Tanpa Harus Hidup Hemat

.

Kedua, Interest

Kemudian setelah mendapat perhatian target pasar, langkah selanjutnya adalah menulis sesuatu yang membuat target pasar tertarik. Bagian ini disebut dengan Interest.

Pada dasarnya orang-orang tidak mau membuang waktu mereka untuk menyimak sesuatu yang tidak menarik. Karenanya, setelah mendapat perhatian target pasar jangan langsung menawarkan produk Anda. Kalau setelah perhatian langsung penawaran produk, maka kecil kemungkinan mereka akan membaca kalimat-kalimat selanjutnya

Sebaiknya, setelah mendapatkan attention pembeli, maka tulislah sesuatu yang menarik target pasar Anda.

Tulislah sesuatu yang saat mereka membacanya, mereka semakin menyimak iklan Anda karena isinya sangat menarik.

Caranya bagaimana?

Berikut 3 tips praktis nya.

1. Tulis kemungkinan masalah yang saat ini dialami Target Pasar Anda

Cara paling mudah dan ampuh untuk membuat target pasar tertarik untuk terus membaca iklan Anda adalah dengan menuliskan masalah-masalah yang kemungkinan saat ini dialami oleh target pasar Anda. Dengan begitu mereka akan berfikir “Lho? kok bisa tau?”. Agar lebih jelas, berikut contoh nya

Contoh frasa :

Mungkin sebagai karyawan Anda pernah merasakan masalah masalah ini

- Jenuh dengan suasana kantor yang monoton
- Kelelahan mental karena mengerjakan hal yang tidak diminati
- Khawatir dengan masa depan karena tidak ada jenjang karir

2. Tulis hal-hal yang mungkin diinginkan target pasar Anda

Kalau cara sebelumnya adalah masalahnya, maka tips kedua adalah tulis sesuatu yang diinginkan.

Contoh frasa :

Apakah ini keinginan Anda?

- Anda ingin berat badan turun signifikan dalam waktu yang cepat?
- Anda ingin menjalani proses diet yang tidak menyiksa?
- Anda ingin badan yang ideal agar Anda semakin pede?

3. Tulis Informasi yang relevan untuk Target Pasar Anda

Maksudnya, tulis informasi yang bisa dikonsumsi oleh target pasar Anda. Misal pengetahuan-pengetahuan yang bermanfaat untuk keseharian mereka, atau Anda juga bisa menuliskan informasi yang saat ini sedang update

Contoh frasa :

Banyak pebisnis online tidak memiliki pengetahuan untuk menyusun jurnal transaksi yang rapih. Padahal, merapihkan jurnal transaksi punya banyak manfaat. Seperti bla bla bla bla

Ketiga, Desire

Jika sudah 2 bagian sebelumnya, maka masuk ke Desire. Inti dari bagian ini adalah buat kepingin.

Ya, dibagian ini buatlah target pasar Anda menginginkan produk yang Anda tawarkan.

Goal dari bagian ini adalah membuat pembacanya berkata dalam hati “Ya, aku mau produknya” atau “Ini nih produk yang aku cari”

Caranya bagaimana?

Anda bisa melakukan 3 hal ini

1. Tulis bahwa produk Anda adalah solusi dari masalah yang dialami mereka

Kebanyakan copywriting yang tidak menghasilkan karena mereka menjelaskan hal yang tidak perlu dijelaskan. Nah, pembaca copywriting Anda tidak perlu dijelaskan semua hal tentang produk Anda. Sebaiknya, jelaskan bagaimana produk Anda akan menyelesaikan masalah yang dialami oleh pembaca.

Contoh frasa :

Hair Problem Removal ini akan mencegah kerontokan rambut Anda, membuat rambut Anda lebih lebat dari sebelumnya dan semua manfaat itu bisa dirasakan hanya dalam waktu 10 hari pertama.

2. Tulis penawaran terbaik yang bisa Anda berikan ke target pasar

Buat pembaca semakin menginginkan produk Anda karena Anda memberikan penawaran yang sangat menarik untuk mereka.

Contoh frasa :

Selain potongan harga 30%, mereka yang melakukan pemesanan hari ini otomatis gak perlu bayar ongkir serta dapat 4 bonus spesial. Bonusnya adalah bla bla bla

3. Tulis kelebihan produk Anda dibanding produk yang sama

Bisa saja target pasar Anda sudah memiliki produk yang Anda tawarkan. Sehingga mereka tidak tertarik dengan penawarannya. Karenanya, ceritakan kelebihan produk ini dibanding produk yang bentuknya sama.

Contoh frasa :

Anda bisa mempelajari ilmu copywriting dimanapun. Tapi, jika Anda mencari salah satu yang terlengkap dan ilmunya berdampak, Anda bisa mengikuti Training Evermosl.

Tips tambahan, jika Anda ingin mencantumkan harga dalam copywriting. Maka pastikan Anda mencantumkan harga setelah Anda menuliskan bagian Desire ini.

Prinsipnya adalah value before money.

Pastikan Anda menjelaskan manfaat produk Anda sebelum menjelaskan harganya.

Banyak iklan gagal dapat pembeli karena harga muncul duluan sebelum pembeli tau manfaat produknya.

Kalau harga muncul sebelum penjelasan manfaat produk, itu bisa menjadi kesalahan fatal. Karena jika calon pembeli gak paham manfaatnya, berapapun harga yang ditulis itu akan dianggap mahal. Jadi, manfaat dulu baru harga

Keempat, Action

Setelah semua itu, di bagian terakhir adalah action

Dalam copywriting, bagian ini biasa disebut dengan Call to Action atau CTA. Tugasnya adalah mengarahkan pembacanya untuk melakukan sesuatu.

Apa yang dituliskan di bagian ini?

1. Tulis cara memesan produknya

Contoh frasa :

Untuk pemesanan Handbag cantik ini, silahkan langsung DM Tulis Kontak yang harus dihubungi

Contoh frasa :

Agar Anda segera terdaftar dalam training ini, langsung hubungi Putri (o8XX-XXXX-XXXX)

2. Tulis tombol yang harus diklik

Contoh frasa :

Yang perlu Anda lakukan mudah, cukup klik tombol dibawah ini untuk memiliki produknya.

 

Demikian salah satu teknik yang bisa anda lakukan untuk meningkatkan penjualan anda . Semoga bermanfaat dan yang terpenting adalah action atau praktekan ya jangan hanya dibaca namun dicoba praktekan di bisnis anda

 

sumber :

Arip Tirta - Co Founder Evermos

Kang Ridwan Ab - Mentor HR Academy

Comments